Kamis, Oktober 16, 2008

Kata Tidak Baku dan Kata Bakunya [G]

[A] [B] [C] [D] [E] [F] [G] [H] [I] [J] [K] [L] [M] [N] [O] [P] [Q] [R] [S] [T] [U] [V] [W] [X] [Y] [Z]

Pedoman Umum Ejaaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan


Kata Tidak Baku (Kata Baku): Arti Kata


G


galaktose (galaktosa): gula yang masih sederhana

galleri/galery (galeri): gedung kesenian

gamma (game): derajat kekontrasan film dalam fotografi

gasal (gazal): puisi delapan larik sebaitnya

geladi resik/gladibersih (geladi bersih): latihan terakhir sebelum dilaksanakan tugas

gendewa/gandewo (gandewa): busur panah

geneologi/geneaologi (genealogi): garis keturunan; silsilah

genius (jenius): kadar intelegensi tinggi

genteng (genting): atap rumah; keadaan berbahaya atau kritis

gep (gap): kesenjangan; jurang pemisah; perbedaan

gepok (kepok): pisang yang biasa digoreng

gerejani (gerejawi): bersifat gereja; kegerajaan

geyser (geiser): mata air yang panas dan mengeluarkan uap

ghaib/ghoib (gaib): tersembunyi; terselubung

gip (gips): pembalut tulang patah

gladi (geladi): latihan; pemanasan kerja

glamour (glamor): gemerlap; berkilauan

glondong (gelondong): batangan kayu utuh yang besar

glosary (glosarium): daftar kata dan penjelasannya

glukoma (glaukoma): bular hijau pada mata

glukosa (glukose): zat pembentuk gula; zat gula

goa (gua): lobang besar pada batu atau gunung

goncang (guncang): bergerak-gerak tidak tetap; goyah

gono-gini (gana-gini): harta benda hasil kerja suami istri; kekayaan bersama suami dan istri

grebek (gerebek): datang ramai-ramai untuk menangkap

greget (gereget): semangat keras untuk berbuat

grendel (gerendel): kunci pintu dari logam

griya (gria): rumah; tempat tinggal

grogol (gerogol): rumah-rumahan di atas sampan; pagar

gross (gros): jumlah dua belas lusin; sama dengan 144 buah

gudeg (gudek): masakan dari nangka muda rasa manis; masakan khas Yogyakarta

guide (gaet): pemandu wisata

gulabit (bitgula): tumbuhan yang umbinya bisa untuk membuat gula

Tidak ada komentar: